Jumat, 20 November 2015

6 Alasan Sesorang Gagal dalam Membangun Bisnis


Tantangan seorang pebisnis itu bukan hanya memastikan sistem operasional berjalan dengan semestinya, tapi juga harus mempunyai kemampuan membaca cuaca untuk beberapa tahun ke depan.
Kita hidup di negara dengan ekonomi yang sangat bergantung pada negara lain. Jika negara lain tumbang, kita bisa dipastikan ikut tumbang (terkena imbas), tapi jika negara lain maju, kita belum tentu ikut maju.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh setiap pebisnis untuk bisa survive dari hujan badai yang menerpa di sepanjang perjalanan menahkodai kapal bisnis.

1. Bingung Menentukan Jenis Bisnis

Banyak sekali orang yang ingin memiliki bisnis sendiri tetapi bingung bisnis apa yang akan ditekuninya. Jika hal ini terjadi kepadamu, berarti kamu belum memiliki keseriusan dalam berbisnis. Karena jika mempunyai niat yang kuat, kamu akan mendapatkan informasi tentang peluang usaha yang sejatinya bertebaran di mana-man. (baca: 150 Ide dan Peluang Usaha Modal Kecil)Paradox of choices mengatakan semakin banyak pilihan akan peluang bisnis, membuat otak semakin bingung memilihnya.

Apalagi dalam dunia yang serba digital saat ini, ada begitu banyak tokoh yang sukses di bidang masing-masing. Sebagai seorang pendatang baru (newbie), jiwa galau yang mudah terbawa angin sangat mempengaruhi masa depan. Melihat si A sukses di bisnis X, ikutan coba bisnis X, belum selesai dengan bisnis X, pindah lagi karena lihat si B sukses di bisnis lainnya. Begitu seterusnya.

Solusi yang dapat kamu ambil yaitu dengan memilih satu bisnis yang sangat mungkin kamu terjuni. Setidaknya kamu mempunyai pengalaman di bidang tersebut. Atau paling tidak kamu memiliki ilmu atau informasi yang cukup tentang bisnis yang akan kamu jalani.

2. Takut Rugi

Tidak sedikit orang yang ingin memiliki bisnis sendiri tapi sangat takut akan adanya kerugian. Bahkan ketakutannya ini masih menjadi sebuah angan-angan yang belum tentu terjadi. Alangkah baiknya jika yang dipikirkan itu profit yang akan didapat, agar menambah semangat kita untuk memulai bisnis.Fakta yang ada yakni ketakutan akan kerugian terjadi hampir kepada setiap orang di seluruh dunia yang hendak memulai bisnis. Terlebih jika sudah menikah dan sudah bekerja mapan di kantor. Comfort zonemembuat cita-cita kamu memiliki bisnis sendiri perlahan menjadi sirna.

Solusi yang mungkin bisa kamu ambil yaitu memilih bisnis yang membutuhkan modal sedikit saja. Dengan begitu, rasa takut akan kerugian sedikit berkurang.

3. Merasa Tidak Memiliki Skill

Alasan klasik lainnya yang sering dijadikan alasan yaitu tidak memiliki skill dalam bisnis yang akan dijalaninya. Padahal sejatinya skill bisa kita latih. Solusinya kamu dapat bertanya ke mbah gugel dimana tempat kursus untuk meningkatkan skill bisnis yang akan kamu jalani. Kontak sana-sini, langsung turun ke lapangan, tanya kepada ahlinya.Kuncinya be resourceful! Jeli untuk melihat peluang dan dimana harus belajar serta mendapatkan jawaban.

4. Merasa Tidak Punya Modal

Ah, ini klise sekali. Jika ini yang menjadi alasan, rasanya sudah tidak layak menjadi pebisnis. Karena jiwanya sangat rapuh dan juga tidak kreatif menciptakan peluang.

Munculkan rasa optimis, luangkan waktu khusus bagi kamu untuk memperluas jaringan dan lakukan silaturahim, dan dengan sendirinya kamu akan bertemu dengan orang-orang yang tertarik dengan ide dan cara berpikirmu.

Orang-orang ini akan dengan mudah percaya dan mau memberikan modal untuk kamu kelola.
Cara lainnya adalah dengan melakukan pitching ke perorangan yang mempunyai pendanaan besar atau perusahaan venture capital. Ada cukup banyak tips-trik yang bisa kamu jumpai di website Startup Bisnis supaya proses pitchingmu membuahkan hasil sesuai harapan.

Yang pasti ide kamu harus benar-benar menarik, persiapkan segalanya dengan serius dan matang.

5. Terlalu Pandai Menganalisa

Analisis itu hal yang wajib disertakan dalam proses bisnis. Namun jika berlebihan, kamu akan kehabisan waktu alias tidak dapat segera memulai bisnis. Solusi akan hal ini yaitu cukup menganalisis secara umum saja, tidak perlu sampai detil mulai dari modal, untung-rugi yang didapat, hingga break event point.

Proses analisa yang tepat adalah dilakukan oleh beberapa orang, tidak sendirian. Apalagi jika didahului dengan minta wejangan dari para praktisi yang sudah jatuh bangun menjalani bisnis.

Dengan melakukan analisa bersama tim, akan memperkecil kemungkinan analisa yang buruk dan muluk-muluk. Segera action dan lakukan evaluasi setiap pekan.

6. Ingin Cepat Sukses

Memang jika melihat pengusaha-pengusaha sekarang yang sudah sukses, kita tergiur ingin mengikutinya. Namun di balik itu semua, butuh perjuangan yang tidak sebentar. Jatuh-bangun tentunya menjadi hal yang biasa.

Nah, buat kamu yang akan memulai bisnis, jangan memasang target yang terlalu tinggi. Karena semua bisnis harus dijalani dengan kesabaran dan pantang menyerah. Jika sudah demikian, kelak kita akan memperoleh hasilnya.[startupbisnis]

Artikel Terkait

6 Alasan Sesorang Gagal dalam Membangun Bisnis
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email