Sabtu, 21 November 2015

Laniakea, Bukti Maha Dahsyatnya Allah dan Ciptaannya

Laniakea
Bima Sakti, demikian nama galaksi dimana kita tinggal. Bumi berada dalam lingkup Galaksi Bima Sakti yang demikian luas, luas yang tidak terbayangkan. 

Pangkal dan ujung galaksi tersebut, berjarak ratusan ribu (bahkan) jutaan tahun cahaya. Galaksi Bima Sakti yang kita tinggali ini punya setidaknya 100 milyar matahari, termasuk matahari kita sendiri yang letaknya juga di pojokan galaksi Bima Sakti, dan setiap dari 100 milyar matahari Bima Sakti punya puluhan planet-planet yang besarnya bisa jauh lebih besar dari bumi.

Dan galaksi Bima Sakti yang maha luas itu, hanyalah bagian kecil dari Laniakea sebagaimana yang terlihat pada gambar di atas, galaksi Bima Sakti (gambar merah) hanyalah noktah-debu-titik sangat sangat kecil sekali yang terletak di ekor Laniakea. 

Bumi yang kita tempati ini hanyalah seukuran debu, bahkan lebih kecil daripada debu di semesta yang amat sangat luas ini. Manusia yang pernah ada, sejak zaman Nabi Adam hingga kini, jangankan pernah berkunjung ke salah satu dari 100 milyar matahari di galaksi Bima Sakti, bahkan ke planet paling dekat pun yaitu planet Mars tidak ada yang pernah mampu menjejakkan kaki. 

Bumi tempat kita hanyalah debu yang sangat-sangat kecil sekali dari maha luasnya Laniakea. Apalagi manusia. Kita maha kecil, mari kita renungkan ketidakpentingan kita. Tiada lagi tempat untuk kesombongan, pongah-poak, pengakuan umat pilihan, bahkan kesoktahuan kita tentang Tuhan. Kita bukanlah apa-apa, kita hanyalah sisa-sisa debu semesta raya yang tak terhingga.[facebook.com/photo]

Artikel Terkait

Laniakea, Bukti Maha Dahsyatnya Allah dan Ciptaannya
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email